This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

Kamis, 29 November 2012

Pancake swedia

http://klimg.com/vemale.com/headline/650x325/12779-pancake-swedia.jpg?2012050721


Bahan:
  • 175 gram tepung terigu
  • 225 ml susu cair
  • 4 butir telur ayam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • Topping sesuai selera Anda, bisa cokelat cair, selai blueberry, potongan strawberry atau whipped cream
Cara Membuat:
  • Kocok tepung terigu, susu cair, telur, gula dan garam hingga tercampur rata.
  • Panaskan wajan pancake, tuang adonan hingga membentuk lingkaran, tunggu hingga bagian atas memadat, kemudian balik dan masak hingga semua bagian matang.
  • Ulangi proses nomor 2 hingga adonan habis.
  • Anda bisa melipat pancake beberapa kali, lalu tuang topping yang Anda suka.
  • Bisa juga Anda sajikan dengan menumpuk pancake berbentuk bulat hingga beberapa lapis lalu memberi topping di atasnya.
  • Sajikan selagi hangat.
 Sumber : http://resepmasakanku.com/

Biografi Denny Sumargo

Posted by Biografi | Profil | Biodata Tuesday, 25 May 2010 0 comments
Biografi Denny Sumargo, Profil Denny Sumargo  dan Biodata Denny Sumargo 

Nama: Denny Sumargo
Tanggal Lahir: 11 Oktober 1981
Tempat Lahir: Makassar, Sulawesi, Indonesia
Tinggi Badan: 183 cm
Profesi: Atlet Bola Basket
Asal: Kota Makassar

Denny Sumargo,lahir pada tanggal 11 Oktober 1981 di Makassar. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Nazzaruddin dan  Meiske. Denny mulai bermain basket sejak kelas 2 SMA, bergabung bersama klub Viking di Makasar. Denny Sumargo dikenal sebagai pemain basket yang tangguh, karirnya mulai menonjol dan bersinar pada saat bergabung bersaa SM Britama tahun 2004.  Sejak saat itu Denny telah membawa teamnya menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006 dengan mengalahkan Aspac Putra Riau. Denny pun menjadi salah satu pemain basket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan melawan Aspac Putra Riau dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac.

Tahun 2000, dia  hijrah ke Jakarta, dan langsung bergabung dengan klub Aspac. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah Sosok pemain basket dunia  yang menginspirasi Denny untuk  menjadi pemaen basket handal dan terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.

Di klub Satria Muda dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor 22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22 diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Soal penampilan Denny suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002.

Banyak orang yang menyangka dari penampilannya bahwa Denny adalah orang yang tough dan cool, padahal dibalik itu dia adalah orang yang sensitive, dan gampang sekali tersentuh. Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan terutama yang dapat memotivasinya untuk mencapai tujuan hidup dan juga karena dapat melupakan masalah. Namun untuk urusan tidur, Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai beraktivitas apalagi setelah bertanding. Selain membaca, Denny juga suka menonton film action dan heroic seperti Man of Honor dan Cinderella Man. Lain waktu Denny lebih suka menghabiskan waktunya membuka laptop dikamarnya untuk cek email dan membuka situs-situs yang disukainya; NBA, friendster, dan yang dapat menambah pengetahuannya. Bicara soal calon pendamping hidupnya, Denny lebih suka cewe yang simple, tampil natural tanpa polesan make up, dan punya senyum manis yang dapat menarik perhatiannya.

Pengalaman lain yang menjadi menarik adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP Aspac.

Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya. Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.

Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC Champions di Dubai (UEA).

Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.

Untuk saat ini Denny menjadi Simbol Liga Bola Basket Indonesia 2008 dan sebagai model iklan untuk minuman berskala International.


Prestasi dan Penghargaan:

    * Rookie Of The Year 2001
    * 1st place Slam Dunk Contest 2003
    * All Defensive Team 2001 – 2006
    * MVP Kobatama Regular Season 2002 – 2003
    * National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007
    * MVP IBL 2008


Prestasi dan Penghargaan Tim yang Pernah Di perkuat Denny Sumargo:

- Runner-up IBL 2008 kompetisi musim bersama GARUDA BANDUNG.
- Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL).
- Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006.
- Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Jogjakarta bersama Satria Muda Britama.
- Runner-up IBL 2004 kompetisi musim bersama Aspac.
- Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP Aspac.
- Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama Aspac.
- Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila.
- Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai (UEA).
- Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama Aspac.


Sumber: 
http://nurjanah22.wordpress.com/2009/07/05/profile-denny-sumargo-densu/
http://gudang-biografi.blogspot.com/2010/05/biografi-denny-sumargo.html
 

Resensi film perahu kertas

·         Identitas Film

Judul  Film      :  Perahu kertas
Penulis            : Dewi ‘dee’ Lestari
Sutradara       : Hanung Bramantyo
PH                   : Starvision, Bentang Pictures dan Dapur Film
Artis – artis    : Maudy Ayunda
Adipati Dolken
Reza Rahardian
Sharenna Rizki
Ira Wibowo
Sylvia fully
Fauzan smith
Tyo pakusadewo
Kimberly ryder
Elyzia mulachela
Ben kasyafani
·  Sinopsis


Film yang di angkat dari sebuah novel dengan judul yang sama ini “ Perahu kertas “ yang ditulis oleh Dewi ‘Dee’ Lestari , menceritakan tentang pertemuan kecil antara kugy dan keenan .
 Kisah Kugy dimulai ketika Kugy memutuskan untuk kuliah sastra di Bandung. Ada satu adegan awal yang begitu keren bagi saya. Kugy menyampaikan perpisahan dengan meletakkan dua telunjuk di sisi kiri dan kanan pelipisnya (ciri khas Kugy) sambil tertawa-tawa. Sang pacar pun mengikuti gaya Kugy. Mereka mendekatkan wajah, biar kedua telunjuknya bisa menempel.Ya, tak ada pelukan erat dan banjir air mata yang mengiringi perpisahan mereka.
Kugy pun tiba di sebuah tempat kos. Saya tidak tahu apakah Kugy telah mengenal sahabat perempuannya itu sebelumnya, karena begitu tiba di tempat kos, mereka langsung akrab. Adegan selanjutnya, mereka: Kugy, sahabat perempuan dan pacar si sahabat, berangkat ke stasiun untuk menjemput Keenan. Sempat terjadi kekacauan untuk mencari Keenan di stasiun. Namun lagi-lagi Kugy melakukan aksi uniknya yaitu mengangkat telunjuk ke pelipis sambil berjalan ke setiap gerbong. Dua sahabat terbengong-bengong melihat aksi Kugy, namun langkah Kugy terhenti karena ada lelaki yang berdiri di depannya. Ya, sahabat pun akhirnya berhasil ‘menemukan’ Keenan.
Karena kos mereka berdekatan atau memang satu rumah kos, Keenan dan Kugy jadi langsung akrab. Keenan begitu kagum dengan ‘perahu kertas’ hasil karya Kugy, begitu juga dengan buku dongeng tulisan tangan Kugy. Keenan, lelaki cool dengan rambut agak gondrong. Lelaki model seperti ini tak mungkin menyukai dongeng kekanak-kanakan, namun Keenan ingin meminjam buku dongeng Kugy. Wortelina, Nyit Kunyit, Keenan membaca lembar demi lembar tulisan tangan Kugy.
Keenan yang pintar melukis, diam-diam menggambar tokoh wortelina, nyit kunyit, dan tokoh yang ada dalam dongeng Kugy. Layaknya pecinta berat dongeng, Keenan menjelaskan satu-persatu tokoh dongeng yang dia buat: wortelina, nyit kunyit, satu hal yang membuat Kugy begitu terharu.
Kugy yang begitu imajinatif meminta Keenan apakah bersedia menjadi ‘agen neptunus’. Dengan bangga, Keenan pun bersedia. Dia melakukan ucapan seperti yang diminta Kugy (dengan telunjuk ciri khas Kugy tentunya). Selesai, Kugy pun memberikan gantungan kunci inisial K pada Keenan.
Sikap Keenan memberi pelajaran sederhana akan sebuah cinta: bila mencintai seseorang, cintai dulu dunianya. Lantas bagaimana jika dunia orang yang kita cintai tidak baik, jangan paksakan diri untuk mencinta! Karena apa hak kita untuk merubah dunia seseorang!
Jatuh cinta tak lantas membuat Keenan dan Kugy berpacaran. Di suatu resto, Keenan melihat Kugy sedang dinner dengan pacarnya. Keenan langsung merasa bahwa dia mencintai perempuan yang salah. Di satu malam, ketika besoknya Keenan ulang-tahun, Kugy menyiapkan hadiah spesial untuk Keenan, menyatukan gambar Keenan dengan tulisannya dalam sebuah buku dngeng yang baru. Sayang, ketika ingin memberikan hadiah tersebut, dua sahabat Keenan malah mengenalkan seorang gadis bule, pemilik gallery lukisan, pada Keenan. Kugy begitu cemburu, dan mengurungkan niatnya untuk memberi hadiah pada Keenan.
Kugy berpikir, apa dia pantas cemburu pada gadis bule itu. Bukankah dia dan Keenan hanya berteman, sedangkan Kugy sendiri juga sudah punya pacar. Untuk menghilangkan kecemburuannya, Kugy memilih untuk menjauh dari mereka bertiga. Sedangkan Keenan jadi semakin dekat dengan si bule, mengingat gadis ini yang membantu Keenan menjual lukisannya.
Keenan pun marah besar ketika pada akhirnya dia tahu kalau ternyata yang memborong lukisannya hanyalah rekayasa si bule. Hal yang membuat Keenan berniat untuk berhenti melukis. Kugy sempat menyemangati Keenan untuk tidak mengubur mimpinya, “Alangkah baiknya jika semua orang menggunakan hobinya untuk menghasilkan uang.” Namun Keenan tetap pada pendiriannya, tak ingin melukis lagi!
Hubungan Kugy dengan sang pacar semakin mengambang. Pacar Kugy iri pada Keenan yang diberi gantungan kunci.
“Kenapa dia yang kamu kasih? Kenapa bukan aku?”
“Emangnya kamu mau jadi agen neptunus?”
“Ya enggak lah!”
Kugy begitu kecewa dengan jawaban sang pacar. Beda sekali dengan Keenan yang langsung mengiyakan. Pacar Kugy pun tidak suka karena Kugy menjadi guru dongeng di ’sekolah panggung’ milik sahabatnya. Akhirnya, mereka pun putus.
Keenan memutuskan untuk tinggal di Bali, sambil belajar melukis lagi di gallery Pak Wayan. Seorang gadis Bali, keponakan Pak Wayan, diam-diam mencintai Keenan. Ada seorang lelaki Bali yang terlihat cemburu dengan kedekatan Keenan dan gadis itu.
Waktu berlalu, Kugy pun lulus menjadi sarjana sastra. Dia melamar pekerjaan sebagai (hanya) Office Girl di kantor advertising. Ketika rapat redaksi (apakah ini ya istilahnya untuk tim advertising) dan tim sedang mati ide. Bos Kugy meminta Kugy untuk menyumbang ide. Dengan gaya khasnya Kugy berpikir, semua tim kembali bengong, dan pada akhirnya ide Kugy berhasil goal di mata klien. Kugy pun diterima sebagai karyawan tetap di kantor tersebut. Kedekatan Kugy pada bos membuat sekretaris bos cemburu.
Benang merah yang didapat dari kisah cinta ini adalah: ada begitu banyak remaja dan orang dewasa yang cemburu. Keenan pada pacar Kugy, Kugy pada gadis bule, Lelaki Bali pada Keenan, Sekretaris bos pada Kugy. Yang membedakan adegan cemburu di film ini dengan sinetron yang pernah ada adalah: tidak ada aksi pamer wajah jutek, perang mulut, jambak-jambakan rambut, dorong-dorongan pundak, atau umpatan kasar dan ancaman di antara mereka. Cemburu, lantas menjauh, hanya itu yang mereka lakukan. Ya, cemburunya remaja cerdas memang sangat keren di mata saya. Tak perlu bertengkar memperebutkan satu orang, seperti di dunia ini tak ada lagi manusia yang pantas untuk dicintai selanjutnya.


·         Penilaian terhadap objek

Menurut saya Film ini sangat menginspirasi para remaja agar tidak takut untuk meraih mimpi dan cita – cita . mimpi dan cita-cita, memang hak semua orang. Tak salah jika Keenan memilih untuk menjadi pelukis saja, karena dia lebih tahu akan talenta dan keingingannya. Namun, salahkah sang Papa yang memaksanya untuk kuliah ekonomi, mengingat nantinya Keenan akan meneruskan bisnis Papanya? Pilih kuliah ekonomi lantas bekerja di kantor, atau menjadi pelukis? Satu hal yang selama ini ada di benak sebagian orang: pekerjaan itu hanya satu! Padahal, jika kita mampu membagi waktu, bisa saja kita punya tiga pekerjaan sekaligus. Hal yang sama ketika orang lain melihat saya bisnis coklat, banyak orang yang bertanya, “Emang sekarang udah nggak ngajar lagi?” Waw, mengajar itu kan hanya dari pagi hingga sore, malamnya nulis, dan sabtu-minggu produksi coklat. Bisa kan punya tiga pekerjaan!
Jadi, andai saya menjadi Keenan, saya akan tetap kuliah ekonomi dan meneruskan hobi melukis. Kalau ada yang bilang, menulis atau melukis itu hanya pekerjaan sampingan. Saya teringat akan nasihat Pak Mario Teguh, tidak ada pekerjaan utama dan sampingan, selagi kita menganggap semuanya itu penting. Semua adalah pekerjaan utama.
 
Sumber :



Resensi film perahu kertas

·         Identitas Film

Judul  Film      :  Perahu kertas
Penulis            : Dewi ‘dee’ Lestari
Sutradara       : Hanung Bramantyo
PH                   : Starvision, Bentang Pictures dan Dapur Film
Artis – artis    : Maudy Ayunda
Adipati 
Reza Rahardian
Sharenna Rizki
Ira Wibowo
Sylvia fully
Fauzan smith
Tyo pakusadewo
Kimberly ryder
Elyzia mulachela
Ben kasyafani
·  Sinopsis


Film yang di angkat dari sebuah novel dengan judul yang sama ini “ Perahu kertas “ yang ditulis oleh Dewi ‘Dee’ Lestari , menceritakan tentang pertemuan kecil antara kugy dan keenan .
 Kisah Kugy dimulai ketika Kugy memutuskan untuk kuliah sastra di Bandung. Ada satu adegan awal yang begitu keren bagi saya. Kugy menyampaikan perpisahan dengan meletakkan dua telunjuk di sisi kiri dan kanan pelipisnya (ciri khas Kugy) sambil tertawa-tawa. Sang pacar pun mengikuti gaya Kugy. Mereka mendekatkan wajah, biar kedua telunjuknya bisa menempel.Ya, tak ada pelukan erat dan banjir air mata yang mengiringi perpisahan mereka.
Kugy pun tiba di sebuah tempat kos. Saya tidak tahu apakah Kugy telah mengenal sahabat perempuannya itu sebelumnya, karena begitu tiba di tempat kos, mereka langsung akrab. Adegan selanjutnya, mereka: Kugy, sahabat perempuan dan pacar si sahabat, berangkat ke stasiun untuk menjemput Keenan. Sempat terjadi kekacauan untuk mencari Keenan di stasiun. Namun lagi-lagi Kugy melakukan aksi uniknya yaitu mengangkat telunjuk ke pelipis sambil berjalan ke setiap gerbong. Dua sahabat terbengong-bengong melihat aksi Kugy, namun langkah Kugy terhenti karena ada lelaki yang berdiri di depannya. Ya, sahabat pun akhirnya berhasil ‘menemukan’ Keenan.
Karena kos mereka berdekatan atau memang satu rumah kos, Keenan dan Kugy jadi langsung akrab. Keenan begitu kagum dengan ‘perahu kertas’ hasil karya Kugy, begitu juga dengan buku dongeng tulisan tangan Kugy. Keenan, lelaki cool dengan rambut agak gondrong. Lelaki model seperti ini tak mungkin menyukai dongeng kekanak-kanakan, namun Keenan ingin meminjam buku dongeng Kugy. Wortelina, Nyit Kunyit, Keenan membaca lembar demi lembar tulisan tangan Kugy.
Keenan yang pintar melukis, diam-diam menggambar tokoh wortelina, nyit kunyit, dan tokoh yang ada dalam dongeng Kugy. Layaknya pecinta berat dongeng, Keenan menjelaskan satu-persatu tokoh dongeng yang dia buat: wortelina, nyit kunyit, satu hal yang membuat Kugy begitu terharu.
Kugy yang begitu imajinatif meminta Keenan apakah bersedia menjadi ‘agen neptunus’. Dengan bangga, Keenan pun bersedia. Dia melakukan ucapan seperti yang diminta Kugy (dengan telunjuk ciri khas Kugy tentunya). Selesai, Kugy pun memberikan gantungan kunci inisial K pada Keenan.
Sikap Keenan memberi pelajaran sederhana akan sebuah cinta: bila mencintai seseorang, cintai dulu dunianya. Lantas bagaimana jika dunia orang yang kita cintai tidak baik, jangan paksakan diri untuk mencinta! Karena apa hak kita untuk merubah dunia seseorang!
Jatuh cinta tak lantas membuat Keenan dan Kugy berpacaran. Di suatu resto, Keenan melihat Kugy sedang dinner dengan pacarnya. Keenan langsung merasa bahwa dia mencintai perempuan yang salah. Di satu malam, ketika besoknya Keenan ulang-tahun, Kugy menyiapkan hadiah spesial untuk Keenan, menyatukan gambar Keenan dengan tulisannya dalam sebuah buku dngeng yang baru. Sayang, ketika ingin memberikan hadiah tersebut, dua sahabat Keenan malah mengenalkan seorang gadis bule, pemilik gallery lukisan, pada Keenan. Kugy begitu cemburu, dan mengurungkan niatnya untuk memberi hadiah pada Keenan.
Kugy berpikir, apa dia pantas cemburu pada gadis bule itu. Bukankah dia dan Keenan hanya berteman, sedangkan Kugy sendiri juga sudah punya pacar. Untuk menghilangkan kecemburuannya, Kugy memilih untuk menjauh dari mereka bertiga. Sedangkan Keenan jadi semakin dekat dengan si bule, mengingat gadis ini yang membantu Keenan menjual lukisannya.
Keenan pun marah besar ketika pada akhirnya dia tahu kalau ternyata yang memborong lukisannya hanyalah rekayasa si bule. Hal yang membuat Keenan berniat untuk berhenti melukis. Kugy sempat menyemangati Keenan untuk tidak mengubur mimpinya, “Alangkah baiknya jika semua orang menggunakan hobinya untuk menghasilkan uang.” Namun Keenan tetap pada pendiriannya, tak ingin melukis lagi!
Hubungan Kugy dengan sang pacar semakin mengambang. Pacar Kugy iri pada Keenan yang diberi gantungan kunci.
“Kenapa dia yang kamu kasih? Kenapa bukan aku?”
“Emangnya kamu mau jadi agen neptunus?”
“Ya enggak lah!”
Kugy begitu kecewa dengan jawaban sang pacar. Beda sekali dengan Keenan yang langsung mengiyakan. Pacar Kugy pun tidak suka karena Kugy menjadi guru dongeng di ’sekolah panggung’ milik sahabatnya. Akhirnya, mereka pun putus.
Keenan memutuskan untuk tinggal di Bali, sambil belajar melukis lagi di gallery Pak Wayan. Seorang gadis Bali, keponakan Pak Wayan, diam-diam mencintai Keenan. Ada seorang lelaki Bali yang terlihat cemburu dengan kedekatan Keenan dan gadis itu.
Waktu berlalu, Kugy pun lulus menjadi sarjana sastra. Dia melamar pekerjaan sebagai (hanya) Office Girl di kantor advertising. Ketika rapat redaksi (apakah ini ya istilahnya untuk tim advertising) dan tim sedang mati ide. Bos Kugy meminta Kugy untuk menyumbang ide. Dengan gaya khasnya Kugy berpikir, semua tim kembali bengong, dan pada akhirnya ide Kugy berhasil goal di mata klien. Kugy pun diterima sebagai karyawan tetap di kantor tersebut. Kedekatan Kugy pada bos membuat sekretaris bos cemburu.
Benang merah yang didapat dari kisah cinta ini adalah: ada begitu banyak remaja dan orang dewasa yang cemburu. Keenan pada pacar Kugy, Kugy pada gadis bule, Lelaki Bali pada Keenan, Sekretaris bos pada Kugy. Yang membedakan adegan cemburu di film ini dengan sinetron yang pernah ada adalah: tidak ada aksi pamer wajah jutek, perang mulut, jambak-jambakan rambut, dorong-dorongan pundak, atau umpatan kasar dan ancaman di antara mereka. Cemburu, lantas menjauh, hanya itu yang mereka lakukan. Ya, cemburunya remaja cerdas memang sangat keren di mata saya. Tak perlu bertengkar memperebutkan satu orang, seperti di dunia ini tak ada lagi manusia yang pantas untuk dicintai selanjutnya.


·         Penilaian terhadap objek

Menurut saya Film ini sangat menginspirasi para remaja agar tidak takut untuk meraih mimpi dan cita – cita . mimpi dan cita-cita, memang hak semua orang. Tak salah jika Keenan memilih untuk menjadi pelukis saja, karena dia lebih tahu akan talenta dan keingingannya. Namun, salahkah sang Papa yang memaksanya untuk kuliah ekonomi, mengingat nantinya Keenan akan meneruskan bisnis Papanya? Pilih kuliah ekonomi lantas bekerja di kantor, atau menjadi pelukis? Satu hal yang selama ini ada di benak sebagian orang: pekerjaan itu hanya satu! Padahal, jika kita mampu membagi waktu, bisa saja kita punya tiga pekerjaan sekaligus. Hal yang sama ketika orang lain melihat saya bisnis coklat, banyak orang yang bertanya, “Emang sekarang udah nggak ngajar lagi?” Waw, mengajar itu kan hanya dari pagi hingga sore, malamnya nulis, dan sabtu-minggu produksi coklat. Bisa kan punya tiga pekerjaan!
Jadi, andai saya menjadi Keenan, saya akan tetap kuliah ekonomi dan meneruskan hobi melukis. Kalau ada yang bilang, menulis atau melukis itu hanya pekerjaan sampingan. Saya teringat akan nasihat Pak Mario Teguh, tidak ada pekerjaan utama dan sampingan, selagi kita menganggap semuanya itu penting. Semua adalah pekerjaan utama.
 
Sumber :