Kamis, 01 November 2012
Wisata
Pantai PalabuhanRatu
Pantai
Palabuhanratu adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di
selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah
selatan dari Kota Sukabumi.
Pantai ini dikenal memiliki
ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai.
Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing
karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, sehingga
Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tanjo
Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Samudera Beach
Hotel, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia ,
Selain hotel besar dan mewah
Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen
kecil, Pondok Dewata resor adalah salah satu villa mewah yang cukup laris
dikunjungi wisatawan. Tidak berapa jauh dari Pantai Palabuhanratu terdapat
beberapa lokasi wisata lainnya. Pantai Karanghawu, yang letaknya
sekitar 20 km dari pusat kota Palabuhanratu, merupakan pantai karang yang
menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih
mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut "Hawu". Pantai-pantai lain
yang terletak di daerah ini antara lain adalah Pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus, Kebon Kelapa, dan Tenjo
Resmi.
Sekitar 17 km dari Pantai
Palabuhanratu terdapat sumber air panas di Cisolok,
yang airnya mengandung belerang yang
tinggi dan berguna bagi kesehatan.
Di seputar Palabuhanratu,
paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk berselancar,
yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji,
Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai
mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.
Mitos
Masyarakat pantai selatan
khususnya Palabuhanratu percaya adanya penguasa laut
selatan yaitu Ratu Kidul. Konon, ia adalah seorang ratu yang cantik bagai
bidadari. Di Laut Selatan - nama lain dari Samudra Hindia -
sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang
besar dan indah.
Wisatawan dapat menjajal aura mistik yang
terdapat di Samudera Beach Hotel yang berada sekitar 300 meter dari pantai ini.
Di dalam hotel itu terdapat cerita mistik tentang keberadaan kamar No. 13 yang
konon menjadi persinggahan Ratu Laut Selatan, “Nyai Roro Kidul”. Kamar ini
sering dijadikan sebagai tempat bersemedi meminta ketenangan batin dan berkah
dalam hidup. Di kamar itu, wisatawan juga boleh melakukan semedi atau sekedar
melihat-lihat suasana kamar yang disakralkan tersebut. Begitu memasuki ruangan
itu, pelancong akan dikejutkan dengan suasana mistik dan desain ruangan yang
didominasi dengan warna hijau. Konon, warna itu merupakan kesukaan Nyi Roro
Kidul. Selain warnanya, aksesoris-aksesoris di kamar itu juga menggambarkan
suasana Istana Pantai Selatan yang cukup megah.
Pada bulan April biasanya
masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan.
Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran atas rezeki yang telah mereka
dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam
upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang
nantinya akan dilarung ke tengah laut.
Tempat – tempat wisata
di palabuhanratu
Pantai Palabuhanratu juga
dikenal sebagai tempat bertelur dan berbiaknya penyu yang
terancam punah, dan karenanya termasuk salah satu binatang yang dilindungi di
dunia. Namun demikian penyu-penyu di Pantai Palabuhanratu masih sering
ditangkapi untuk dimakan dagingnya sementara badannya dan kulitnya dijadikan
cendera mata dan telurnya diambil untuk dikonsumsi masyarakat.
Pantai pelabuhan ratu sangat cocok untuk kegiatan
olahraga surfing karena memiliki ombak yang besar dan ketinggian gelombang yang
stabil. Dengan kondisi air yang seperti itu, maka di pantai ini terdapat
beberapa tempat surfing
yang sering dikunjungi wisatawan, yaitu Batu Guram, Karang Sari, Cimaja, Karang
Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh, dan Ujung Genteng. Beberapa tempat surfing
tersebut ramai dikunjungi para wisatawan tepatnya pada bulan Mei hingga
Oktober, saat kondisi ombak sedang tinggi.
Pantai ini memiliki keindahan batu karang yang menjorok ke laut,
banyak kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung seperti memancing atau bersantai
menikmati percikan air dari pantai sambil memandang kapal-kapal nelayan.
Pengunjung juga bisa melihat pendaratan kapal nelayan sepulang dari melaut,
dapat berkunjung ke tempat pelelangan ikan sekitar pukul 11.00—13.00 WIB. Pada
jam-jam tersebut biasanya para nelayan sedang mendaratkan kapal-kapalnya. Ada
petualangan menarik lainnya, sebagai sarana belajar dan pengetahuan, bahwa
Pantai Palabuhanratu juga dikenal sebagai tempat bertelur dan berbiaknya penyu
yang jampir punah, karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang sering
menangkap penyu-penyu tersebut untuk tujuan tertentu.
Fasilitas pantai pelabuhan ratu sangat lengkap, dari hotel mewah
hingga losmen kecil di daerah pantai.Kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan
tempat pelelangan ikan (TPI) yang menjual berbagai macam ikan laut seperti
cakalan, layur, cumi-cumi, bawal, udang, dan lain-lain dalam kondisi masih
segar. Pelancong dapat membawa pulang ikan-ikan laut itu untuk oleh-oleh keluarga
di rumah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar