Bruno Mars dan Rihanna Jadi Korban Pembajakan Musik Terbesar di Tahun 2013

Jumat, 03 Januari 2014 17:14 by syaifan | 847 hits

DREAMERSRADIO.COM - Ditengah perkembangan industri musik dunia yang tengah memasuki masa-masa transisi dari penggunaan materi analog ke digital, pembajakan tampaknya masih belum bisa dihindari. Hal ini terlihat dari data yang dirilis oleh situs BitTorrent baru-baru ini.
Dalam datanya, BitTorrent mengungkapkan sejumlah artis ternama yang selama tahun 2013 lalu karyanya paling banyak dibajak dan diunduh secara ilegal. Dari sekian banyak nama yang ada di daftar tersebut, Bruno Mars jadi artis dengan korban pembajakan terbesar yakni mencapai 5,7 juta kopi.
Di bawah Bruno Mars, sejumlah artis ternama lainnya yang juga menjadi korban pembajakan dan unduh ilegal adalah Rihanna yang mencapai 5,4 juta kopi dan duo elektronik asal Prancis, Daft Punk yang lagunya dibajak hingga 4,2 juta kopi.
“Tentu saja kami tidak membenarkan pembajakan dan unduh ilegal. Tapi apa yang dipaparkan oleh BitTorrent adalah sebuah fakta bahwa seorang artis memiliki keterikatan dengan para penggemarnya. Dan mereka harus melakukan sesuatu untuk mengatasi ini,” kata Gregory Mead dari Musicmetric.
Menurut Mead, beberapa cara untuk mengatasi pembajakan adalah dengan mendekati fans dan membuat mereka nyaman sehingga mereka mau membeli lagu secara resmi tanpa harus mengunduh secara ilegal.


Sumber : http://www.dreamersradio.com/article/27291/bruno-mars-dan-rihanna-jadi-korban-pembajakan-musik-terbesar-di-tahun-2013