5 Cara untuk menjaga ketajaman otak
Merdeka.com - Ketajaman otak seringkali menurun seiring dengan bertambahnya usia. Ini sebenarnya dialami oleh banyak orang. Namun tentunya Anda tak ingin mengalami penurunan kemampuan otak saat menua, bukan? Berdasarkan HealthFocus International, 85 persen orang dewasa berusia di atas 50 tahun bermasalah dengan ketajaman otak, sementara 70 persen khawatir dengan penyakit otak seperti Alzheimer atau demensia.
Untuk menjaga ketajaman otak, tak harus menunggu tua. Anda harus menjaga kesehatan dan kemampuan otak sejak muda. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan jika Anda ingin menghindari berbagai masalah yang berkaitan dengan kemampuan otak di usia senja, seperti dilansir oleh App for Health (27/04).
1. Lebih banyak konsumsi omega-3
Asam lemak omega-3 terdiri atas EPA dan DHA yang bisa didapatkan melalui ikan dan makanan laut atau suplemen. Sebuah penelitian tahun 2014 mengungkap bahwa orang yang kekurangan EPA dan DHA akan mengalami penurunan kemampuan mental dan ingatan dua tahun lebih cepat, dibandingkan orang yang mengonsumsi cukup EPA dan DHA. EPA dan DHA bisa didapatkan melalui asam lemak ikan seperti salmon, sarden, dan makarel.
2. Lemak sehat
Peneliti mengungkap bahwa diet mediteranian adalah yang paling baik untuk menjaga kesehatan otak. Diet mediterania melibatkan banyak lemak sehat yang didapatkan dari tumbuhan dan minyak seperti minyak zaitun. Selain itu, diet ini membantu Anda menghindari daging merah, produk susu, dan gula yang bisa memberikan efek negatif pada otak.
3. Tingkatkan antioksidan
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan juga membantu meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat. Beberapa makanan yang kaya antioksidan antara lain buah berry, kacang, buah, sayur, kopi, dan teh. Karena antioksidan seringkali melewati aliran darah dengan cepat dan meninggalkan tubuh, maka Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, termasuk ketika ngemil atau makan.
4. Perhatikan berat badan
Anda mungkin berpikir bahwa berat badan dan otak tak saling mempengaruhi. Ini adalah anggapan yang salah. Beberapa penelitian membuktikan bahwa berat badan juga berpengaruh terhadap fungsi otak dan daya ingat. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan daya ingat yang menurun. Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa lingkar pinggang yang terlalu lebar bisa meningkatkan risiko demensia di usia tua hingga dua kali lipat.
5. Tingkatkan aktivitas
Gaya hidup yang aktif tak hanya berpengaruh pada kebugaran tubuh, tetapi juga kesehatan otak. Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa manula yang memiliki gaya hidup aktif berkemungkinan lebih kecil untuk terkena demensia. Mereka juga memiliki kemampuan otak yang lebih cepat dan daya ingat yang lebih baik daripada orang dewasa yang memiliki gaya hidup pasif dan jarang berolahraga.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak agar tetap tajam. Lakukan hal-hal di atas agar daya ingat tetap maksimal dan terhindar dari berbagai macam penyakit otak.
sumber :
http://www.merdeka.com/sehat/5-cara-untuk-menjaga-ketajaman-otak.html
0 komentar:
Posting Komentar